Powered By Blogger

Sabtu, 22 November 2014

Masakan Padang Bukan Penyebab Utama Kolesterol

    Hampir seluruh masyarakat di Indonesia sesuai lidahnya dengan masakan padang. Rasa dan aromanya membuat perut seketika menjadi lapar dan tidak dapat menahan hasrat untuk memakannya. Oleh karena itu, bukan suatu kesulitan lagi untuk kita menemukan Rumah Makan Padang. Rumah Makan Padang sudah menjamur di seluruh wilayah Nusantara khususnya di DKI Jakarta, bahkan sampai ke mancanegara masih bisa kita jumpai.

     Namun sebagian orang beranggapan bahwa masakan padang sumber kolesterol sehingga membatasi dirinya terhadap masakan Padang. Masakan Padang dianggap sumber kolesterol karena sebagian besar masakannya terbuat dari santan. Seperti yang kita ketahui bersama, masakan Padang terdapat banyak variasi pada gulainya, mulai dari gulai ayam, gulai tunjang, gulai cincang hingga gulai otak sapi, dan masih ada beberapa lainnya. Pada gulai itu terkandung santan yang sebagian masyarakat menganggap sebagai sumber kolesterol, belum lagi ditambah isi dalam gulai tersebut.

   Akan tetapi anggapan tersebut langsung dibantah oleh salah satu Guru Besar Universitas Andalas yaitu Prof. Dr. Nur Indrawaty Lipoeto. Menurut hasil penelitiannya, orang Minang tahu bagaimana cara membuat masakan Padang itu menyehatkan walaupun terbuat dari santan yang dapat menyebabkan kolesterol. Rahasianya terletak pada bumbu yang dimasukkan ke dalam santan pada saat memasaknya. Hal itu dikarenakan bumbu -bumbu seperti jahe, kunyit, serai, daun salam, daun limau, dll berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menetralisir lemak jenuh pada santan dan daging didalamnya. 

    Jadi mulai sekarang kita tidak perlu khawatir lagi untuk memakan masakan Padang karena masakan Padang bukan lah penyebab utama terjadinya kolesterol. Hanya saja yang perlu diingat ialah jangan sampai berlebihan dalam mengkonsumsinya karena sesuatu yang berlebihan dalam mengkonsumsi makanan, apapun jenis dan bentuknya, pastilah akan berdampak buruk terhadap diri kita sendiri.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar